Banjir Dan Ngungsi Warga di SMKN 54 Jakarta
Serdang, 19 Januari 2009
Hujan lebat yang mengguyur sejak hari minggu malam (18/1)hingga senin pagi (19/1) menjadikan hampir di setiap sudut Ibukota Jakarta, terendam banjir. Begitu pula untuk daerah Bekasi dan sekitarnya tidak terlepas dari genangan air. Perilaku yang tidak bersih dan disiplin sebagian besar warga menimbulkan kondisi sistem aliran air yang kurang baik. Sehingga mengakibatkan banjir dimana-mana. Berangkat dari rumah pukul 05.00 pagi dari daerah Tambun-Bekasi Saya banyak terjebak banjir, putar sana putar sini kondisi sama saja. Hingga sampai di sekolah, SMKN 54 Jakarta pukul 09.30. Dan banjir pun tidak pilih kasih. Halaman sekolah terendam dengan ketinggian hingga 40 cm. Karena kali sunter meluap membanjiri rumah warga di lingkungan sekolah. Banyak terpaksa warga mengungsi ke sekolah, lebih kurang 392 kk.
Ibu Walikota Jakarta Pusat, Hj Sylviana Murni, sempat pula melongok kondisi sekolah yang terendam banjir didampingi oleh stafnya dan staf sekolah. Ibu Walikota agar dapat bisa sampai di tangga teras halaman sekolah terpaksa naik perahu karet. Kondisi iba tampak di wajah Ibu Walikota, melihat keadaan warga yang tidur dan makan sebagaimana adanya. Mudah-mudahan saja banjir cepat berlalu. Sebelum beranjak dari SMKN 54 Jakarta, Walikota menyempatkan berterimakasih kepada warga sekolah yang telah memberi tempat mengungsi kepada warga. Sekaligus beliau memberikan bantuan kepada warga yang diterima langsung oleh Ketua RW 07 Bapak Suryanto, yang kebetulan sama namanya dengan reporter.( Sur. )
1 komentar:
Suryanto
emang sekolahnya kebanjiran ???
kasihan deh lu
Kasmun
kasmun@ymail.com
Posting Komentar