Senin, 02 November 2009

News Release

MELALUI LDK SMK NEGERI 54 JAKARTA
MEMBANGUN KUALITAS DASAR KEPEMIMPINAN SISWANYA

Release Berita :

Siswa adalah aset sumberdaya manusia yang diharapkan ke depan dapat meneruskan eksistensi pembangunan suatu bangsa. Padanya tongkat kepemimpinan akan dilanjutkan, dan maju tidaknya suatu bangsa tergantung bagaimana pembinaannya berjalan dengan baik dan benar sesuai aturan dan norma-norma hukum yang berlaku. Jiwa kepemimpinan siswa perlu dibangun sejak dini agar kualitas dasar kepemimpinannya dapat berkembang secara positif dan aktif di lingkungannya.

Setiap kita adalah pemimpin bagi dirinya sendiri dan setiap manusia yang memiliki potensi positif menginginkan dirinya menjadi seorang pemimpin. Untuk itu menjadi seorang pemimpin haruslah mengetahui ilmu tentang kepemimpinan. SMK Negeri 54 Jakarta melalui program kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) melaksanakan kegiatan ini yang bertujuan untuk membangun kualitas dasar kepemimpinan siswa yang mencakup komponen pembinaan intelektual (berpikir kritis dan analisis), pembinaan mental (memiliki rasa percaya diri, dan segala sifat yang positif), pembinaan spiritual (Beribadah sesuai dengan agama dan keyakinannya), dan pembinaan fisik (sehat jasmani).

Pelaksanaan LDKyang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Pramuka – Cibubur- Jawa Barat ini diikuti oleh sekitar 80 siswa yang terdiri dari pengurus kelas, pengurus OSIS, siswa berprestasi, dan juga siswa yang bermasalah. “ Ini memang digabungkan dengan harapan nantinya siswa yang sudah baik menjadi lebih baik. Dan siswa yang kurang baik menjadi baik “, Ungkap Drs. Iswandy, Kepala SMK Negeri 54 Jakarta. Dalam kegiatan ini diharapkan dari 80 siswa ini akan mampu memberikan warna yang positif baik dalam hal kedisiplinan maupun motivasi dalam belajar bagi sekitar 532 siswa yang lain.

Pelaksanaan LDK ini dibimbing oleh beberapa orang guru pembina OSIS dan pembina pramuka.”Keterlibatan guru dan pembina pramuka (ekskul) ini diharapkan untuk lebih meningkatkan kepedulian guru dalam turut melakukan pembinaan terhadap para siswa “, ujar Drs. Heman Mandraharja, Waka Kesiswaan. Durasi waktu yang relatif singkat selama 2 hari ini, yaitu tanggal 23-24 Oktober 2009 memang tidak memungkinkan untuk memberikan materi yang begitu banyak, namun setidaknya mampu membangun dan membangkitkan keinginan siswa untuk berlaku menjadi lebih baik.

Suryanto, S.Pd selaku Waka Kurikulum juga menyampaikan, “Bahwa sedikitnya waktu yang diberikan memang tidak sepenuhnya materi akan lebih banyak terserap, namun setidaknya dapat menjadikan suatu motivasi dan pengenalan bagi para siswa untuk mengetahui dasar kepemimpinan “. Adapun materi yang diberikan dalam kegiatan LDK, diantaranya tentang motivasi, dasar jurnalistik, bimbingan karier, spiritual building, dasar kepemimpinan, dan outbound. Akhir acara Pembina OSIS melantik ke 80 siswa sebagai peserta yang lulus LDK di lokasi outbound. (Prap.)

Tidak ada komentar: